Obat tradisional Temulawak sudah sangat dikenal oleh masyarakat secara empiris (turun-temurun) untuk mengobati berbagai jenis penyakit . kian hari penggunaan bahan baku obat tradisional alami tersebut makin banyak ,sehingga nilai ekonominya pun semakin meningkat. Penelitian ilmiahpun makin intensif dilakukan oleh berbagai kalangan. Hasilnya, obat tradisional temulawak menjadi obat unggulan. Kini banyak produk jamu tradisional dan fitofarmaka yang berbahan baku tanaman obat tradisional ini beredar di pasaran bersaing dengan produk tanaman obat tradisional lain seperti gingseng dan ginko biloba.

Obat tradisional temulawak merupakan tumbuhan semak tak berbatang. Tinggi tanaman bervarasi antara 1-2 meter. Daunnya bulat panjang,mirip daun pisang. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang. Tumbuhan yang patinya mudah dicerna ini dapat tumbuh baik di daratan rendah ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Rimpang akan muncul dari pangkal batang,dan berkembang cukup baik pada tanah yang gembur. Pemanenan dilakukan setelah berusia 8-12 bulan. Warna rimpang kuning tua atau coklat muda,panjangnya sampai 15 cm dan diameter mencapai 5 cm bahkan lebih . baunya harum dan rasanya pahit agak pedas.
Apabila kita secara teratur minum obat tradisional temulawak setiap hari,maka akan kita peroleh banyak manfaat bagai kesehatan diantaranya:
Sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
Menormalkan lemak darah termasuk juga kolesterol
Memperbaiki fungsi pencernaan
Meningkatkan nafsu makan
Memelihara kesehatan fungsi hati
Menghanbat terjadinya penggumpalan darah
Begitu banyak manfaat obat tradisional temulawak bagi kesehatan
Apabila kita secara teratur minum obat tradisional temulawak setiap hari,maka akan kita peroleh banyak manfaat bagai kesehatan diantaranya:
Sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
Menormalkan lemak darah termasuk juga kolesterol
Memperbaiki fungsi pencernaan
Meningkatkan nafsu makan
Memelihara kesehatan fungsi hati
Menghanbat terjadinya penggumpalan darah
Begitu banyak manfaat obat tradisional temulawak bagi kesehatan
No comments:
Post a Comment